slawifm.com – Manchester United menghadapi kekalahan yang signifikan dengan skor 0-4 dari Crystal Palace, mengungkap sejumlah isu internal dan tantangan yang dihadapi oleh tim ini selama musim ini. Hasil buruk tersebut menyebabkan pergeseran posisi MU ke peringkat ke-8 dalam klasemen Liga Inggris setelah memperoleh 54 poin dari 35 pertandingan.
Dengan hanya tiga laga tersisa, peluang Manchester United untuk finis di zona persaingan Eropa terancam, sementara catatan 13 kekalahan dalam Liga Inggris musim ini menandai rekor terburuk bagi klub ini dalam era Premier League.
Faktor-faktor seperti cedera, masalah taktik, evaluasi kualitas skuad, aktivitas transfer pemain, dan isu kepemilikan klub menjadi sorotan yang mempengaruhi performa MU sepanjang musim ini. Cedera yang menghantui tim dengan total 62 kasus sepanjang musim, bersamaan dengan penurunan produktivitas dalam aspek pertahanan dan serangan, menjadi tantangan utama bagi Manchester United.
Rekrutmen pemain yang dianggap kurang efektif, seperti Antony yang belum memberikan kontribusi optimal, menjadi perhatian. Selain itu, situasi kontrak pemain seperti Raphael Varane dan Anthony Martial yang mendekati akhir, bersama dengan kebutuhan untuk memperkuat sektor kiper dan penyerang, menambah kompleksitas dalam dinamika tim.
Isu kepemilikan klub yang terus berkembang, mulai dari rumor penjualan hingga pergantian direktur, juga diyakini mempengaruhi stabilitas dan performa skuad yang dikelola oleh Erik ten Hag. Manchester United dihadapkan pada sejumlah tantangan yang harus dipecahkan untuk meningkatkan performa mereka di musim-musim mendatang.