Kabar Kabupaten TegalNews & Talk

UMKM Ramaikan Slawi Ageng 2025, Alun-Alun Jadi Meriah

slawifm.com – Slawi kembali berdenyut semarak dengan hadirnya event tahunan yang paling ditunggu-tunggu warga Tegal: Slawi Ageng 2025. Tahun ini, yang bikin tambah rame adalah keikutsertaan ratusan pelaku UMKM lokal yang memadati kawasan Alun-Alun Slawi sejak pagi hingga malam. Bukan cuma jadi ajang hiburan, tapi juga ladang rezeki dan promosi buat pelaku usaha kecil menengah yang makin kreatif dari tahun ke tahun.

UMKM Lokal Unjuk Gigi

Dari kerajinan tangan, jajanan khas Tegal, minuman kekinian, sampai fashion hasil karya anak daerah semuanya tumplek blek di satu tempat. Warga pun antusias banget. Banyak yang datang khusus buat nyicipin produk lokal yang biasanya susah ditemui kalau nggak pas ada event seperti ini.

Bayangin, dari ujung barat ke timur alun-alun, tenda-tenda UMKM berjajar rapi. Setiap lapak punya ciri khasnya masing-masing. Ada yang jual teh poci anget, es tape ketan, sampai baju batik dengan motif Slawi yang otentik banget. Dan yang bikin makin seru, banyak UMKM juga udah mulai melek digital – mereka ngasih QR code buat pembayaran pakai e-wallet!

Alun-Alun Disulap Jadi Pasar Kreatif

Pemandangan malam di Alun-Alun Slawi nggak kalah keren. Lampu warna-warni menghiasi tiap stand, ditambah suara musik dan penampilan seni dari panggung utama. Mulai dari pentas tari, band lokal, sampai lomba fashion show anak-anak, semua bikin pengunjung betah nongkrong sampai malam.

Pihak panitia, dalam hal ini Pemkab Tegal dan Dinas Koperasi UKM, bener-bener niat menyulap lokasi jadi pusat kegiatan yang bukan cuma meriah, tapi juga penuh manfaat. Konsep Slawi Ageng 2025 ini memang dirancang sebagai wadah buat pelaku usaha lokal agar bisa naik kelas dan dikenal lebih luas.

Pengunjung Tembus Ribuan Orang

Menurut data sementara dari panitia, jumlah pengunjung tahun ini melonjak dibanding tahun lalu. Diperkirakan, lebih dari 10.000 orang memadati Alun-Alun selama tiga hari pelaksanaan. Banyak juga warga luar kota seperti dari Brebes, Pemalang, bahkan Pekalongan yang datang buat lihat langsung kemeriahan dan belanja produk UMKM.

Buat warga Slawi sendiri, event ini udah jadi semacam “Lebaran kedua” – momen kumpul keluarga, jalan-jalan, makan enak, sambil dukung usaha tetangga. Bahkan banyak pelaku usaha yang mengaku omset mereka naik drastis selama acara berlangsung.

Harapan agar UMKM Makin Diperhatikan

Beberapa pelaku UMKM berharap agar program seperti ini nggak cuma pas ada event besar aja. Dukungan dari pemerintah, terutama dalam hal pelatihan digital marketing, permodalan, dan pemasaran online, sangat mereka butuhkan agar bisa terus berkembang.

“Kalau bisa mah tiap bulan ada event begini, biar usaha kita makin dikenal. Soalnya kalau jualan online aja kadang susah dapet pelanggan baru,” ujar Sari, penjual kue kering khas Slawi yang stan-nya ramai pembeli.

Kesimpulan

Slawi Ageng 2025 sukses jadi ajang pesta rakyat sekaligus panggung megah bagi UMKM lokal untuk menunjukkan eksistensi mereka. Alun-Alun Slawi bukan cuma jadi tempat jalan-jalan, tapi juga wadah kreatif dan ekonomi kerakyatan yang membanggakan.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari semua pihak, mudah-mudahan tahun depan acara ini bisa digelar lebih besar lagi, lebih inovatif, dan tetap mengusung semangat “dari warga untuk warga”.