RSUD Suradadi Gelar Operasi Katarak Gratis dan Luncurkan Dua Layanan Kesehatan Baru untuk Warga Tegal
slawifm.com – Sebanyak 15 warga Kabupaten Tegal menerima layanan operasi katarak secara gratis di RSUD Suradadi pada Kamis (20/6/2025). Program ini berlangsung atas kerja sama antara RSUD Suradadi, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal. Pihak rumah sakit menyaring peserta melalui pemeriksaan awal dan memastikan semua pasien memenuhi kriteria medis untuk operasi.
Program Sosial Ini Menjangkau Warga Kurang Mampu
Program operasi katarak gratis ini menyasar masyarakat kurang mampu yang tidak dapat mengakses layanan kesehatan secara mandiri. Baznas Kabupaten Tegal menanggung seluruh biaya tindakan medis, termasuk obat dan perawatan pasca operasi. Direktur RSUD Suradadi, dr. Hesty Wahyuningsih, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh warga, terutama yang membutuhkan.
Operasi Katarak Dilakukan Oleh Tim Dokter Spesialis Berpengalaman
Tim medis yang bertugas dalam program ini terdiri dari dokter spesialis mata dan tenaga kesehatan profesional. Mereka menggunakan peralatan modern dan menerapkan prosedur standar untuk memastikan hasil operasi optimal. Dalam pelaksanaannya, tim berhasil menyelesaikan seluruh tindakan dalam satu hari tanpa kendala berarti. Pasien juga menerima edukasi pasca operasi untuk menjaga pemulihan.
Peluncuran Layanan Cuci Darah RSUD Suradadi
Selain menggelar operasi katarak gratis, RSUD Suradadi juga meresmikan layanan hemodialisis atau cuci darah untuk pasien gagal ginjal. Rumah sakit telah menyiapkan ruang hemodialisis dengan delapan unit mesin dan tenaga medis tersertifikasi. Layanan ini mulai beroperasi sejak minggu lalu dan akan melayani pasien BPJS maupun umum.
Fasilitas Cuci Darah Permudah Akses Pasien Wilayah Pantura
Sebelumnya, pasien gagal ginjal dari wilayah Tegal bagian timur harus menempuh perjalanan jauh ke rumah sakit kota atau RSUD dr. Soeselo Slawi. Dengan hadirnya fasilitas ini di RSUD Suradadi, pasien kini dapat menjalani terapi rutin lebih dekat dan nyaman. Dinas Kesehatan juga mencatat bahwa jumlah penderita penyakit ginjal kronis terus meningkat, sehingga layanan ini sangat dibutuhkan.
Inovasi Layanan Antar Obat Untuk Pasien Rawat Jalan
RSUD Suradadi turut meluncurkan program layanan antar obat bagi pasien rawat jalan. Program ini memungkinkan pasien menerima obat langsung di rumah setelah menjalani pemeriksaan atau kontrol rutin. Petugas farmasi rumah sakit bertugas mengemas dan mendistribusikan obat menggunakan kendaraan operasional yang telah tersedia.
Pasien Lansia dan Difabel Menjadi Prioritas Layanan Antar Obat
Pelayanan antar obat memprioritaskan pasien lansia, penyandang disabilitas, serta pasien dengan keterbatasan mobilitas. Layanan ini bertujuan meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan dan mengurangi risiko antrean panjang di apotek rumah sakit. Pihak manajemen berharap program ini memberikan manfaat nyata dan meningkatkan kepuasan pasien.