Kabar Kabupaten TegalNews & Talk

MAN 1 Tegal Ungkap 250 Poin Pelanggaran Disiplin Siswi Berprestasi Popda Jateng

Slawifm.com – Pemutihan pajak kendaraan di Jawa Tengah kembali menyita perhatian setelah antrean panjang terjadi di Samsat Slawi, Tegal. Warga yang ingin memperbarui pajak kendaraan mereka mengalami kesulitan karena panjangnya antrean yang membuat proses pemutihan berlangsung lebih lama dari biasanya.

Pada hari pertama pelaksanaan program ini, Samsat Slawi mencatat lonjakan jumlah pengunjung. Warga dari berbagai daerah di Tegal dan sekitarnya datang sejak pagi untuk memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan. Kondisi ini memicu antrean mengular hingga ke luar gedung Samsat.

“Saya sudah datang sejak pagi, tapi antreannya sangat panjang. Saya khawatir prosesnya tidak selesai hari ini,” kata seorang warga yang menunggu gilirannya. Ia mengaku telah membawa semua dokumen yang diperlukan, namun panjangnya antrean memperlambat proses layanan.

Kepala Samsat Slawi menjelaskan bahwa jumlah warga yang datang melampaui perkiraan. Banyaknya warga yang ingin mendapatkan diskon melalui program pemutihan menyebabkan lonjakan pengunjung di hari pertama.

“Kami sudah memperkirakan peningkatan jumlah wajib pajak, tetapi kenyataannya antrean hari ini jauh lebih padat,” ujarnya. “Kami akan menambah kecepatan pelayanan agar masyarakat tidak perlu menunggu terlalu lama.”

Langkah Pemerintah Daerah

Pemerintah daerah Tegal segera mengambil langkah untuk mengatasi situasi tersebut. Mereka menambah jumlah petugas di Samsat Slawi dan menyarankan warga agar tidak datang secara bersamaan pada hari pertama.

“Kami mengimbau warga untuk datang secara bertahap agar antrean bisa terurai. Kami juga menugaskan lebih banyak petugas guna mempercepat proses pelayanan,” ujar Kepala Dinas Pendapatan Daerah Tegal. Ia berharap penambahan petugas bisa mengurangi waktu tunggu warga.

Warga merespons antrean panjang ini dengan beragam sikap. Sebagian merasa kecewa karena harus menunggu berjam-jam, sementara yang lain menunjukkan pengertian terhadap situasi yang terjadi.

“Saya memang harus menunggu cukup lama, tapi saya maklum karena program ini memang menarik minat banyak orang. Kalau hari ini belum selesai, saya akan kembali besok,” ucap salah satu warga.

Antrean panjang yang terjadi di Samsat Slawi memperlihatkan pentingnya perencanaan dan manajemen yang matang dalam menjalankan program besar seperti pemutihan pajak. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau situasi dan menyesuaikan langkah-langkah penanganan di lapangan.

“Kami akan terus mengawasi jalannya program ini dan mengambil tindakan cepat jika diperlukan. Kami berharap masyarakat tetap bersabar dan memanfaatkan kesempatan ini dengan tertib,” tutup Kepala Dinas Pendapatan Daerah Tegal.