slawifm – Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan peluncuran e-Katalog versi 6.0 yang diklaim dapat menekan biaya pengadaan barang hingga 30 persen. Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengadaan barang.

E-Katalog versi 6.0 ini dilengkapi dengan berbagai fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk lebih mudah mencari dan membandingkan harga barang. Selain itu, e-Katalog ini juga terintegrasi dengan sistem pengadaan elektronik (e-procurement) yang sudah ada, sehingga proses pengadaan barang menjadi lebih cepat dan efisien.

Luhut menjelaskan bahwa e-Katalog versi 6.0 ini memiliki basis data yang sangat luas, dengan lebih dari 11,2 juta item barang yang terdaftar. “Dengan basis data yang besar ini, kami yakin e-Katalog versi 6.0 akan mampu menekan biaya pengadaan barang hingga 30 persen,” ujar Luhut dalam acara peluncuran e-Katalog versi 6.0 di Jakarta Pusat.

prabowo-serahkan-anggaran-2025-tekankan-pentingnya-efisiensi-dan-penghematan

Selain menekan biaya, e-Katalog versi 6.0 juga diharapkan dapat mengurangi risiko korupsi dalam proses pengadaan barang. “Dengan sistem yang transparan dan terintegrasi, kami berharap dapat mengurangi praktik korupsi yang sering terjadi dalam pengadaan barang,” tambah Luhut.

Peluncuran e-Katalog versi 6.0 ini mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan kamboja slot. Para pelaku usaha mengapresiasi langkah pemerintah yang terus berinovasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengadaan barang. “Ini adalah langkah yang sangat baik untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya pengadaan barang. Kami berharap e-Katalog ini dapat segera diimplementasikan di seluruh instansi pemerintah,” ujar seorang pengusaha yang hadir dalam acara tersebut.

Dengan peluncuran e-Katalog versi 6.0, pemerintah berharap dapat menciptakan ekosistem yang lebih baik dalam pengadaan barang, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perekonomian nasional. “Kami berharap e-Katalog ini dapat membantu meningkatkan daya saing ekonomi kita dan membuka peluang baru bagi pelaku usaha di Indonesia,” tutup Luhut.