
slawifm – PT PLN (Persero) memproyeksikan bahwa konsumsi listrik nasional akan turun sekitar 16% selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dibandingkan dengan pemakaian rata-rata pada hari kerja biasa. Hal ini disampaikan oleh EVP Operasi System Ketenagalistrikan PT PLN (Persero) Dispriansyah dalam pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Nataru 2024-2025 di kantor BPH Migas, Jakarta.
Menurut Dispriansyah, penurunan konsumsi listrik ini memberikan dampak positif karena cadangan daya PLN akan menjadi semakin besar. Dalam kondisi normal, cadangan daya PLN rata-rata sekitar 25-26%. Namun, saat memasuki masa siaga, angka cadangan daya diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 35%, sehingga PLN tidak terlalu khawatir terkait kesiapan pasokan listrik.
“Jadi, dari sisi kesiapan pasokan tidak terlalu khawatir kita karena justru di masa ini cadangan kita akan semakin tinggi,” ujarnya.
Meskipun cadangan daya yang semakin besar memberikan rasa aman terkait kestabilan pasokan listrik, PLN tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat mengganggu sistem ketenagalistrikan. Untuk mengantisipasi hal ini, PLN telah menerapkan berbagai inovasi digital dalam sistem ketenagalistrikan, salah satunya adalah penerapan smart grid.
Smart grid mencakup berbagai sistem digital seperti smartplant, smart control system, dan smart distribusi. Sistem ini memungkinkan PLN untuk memantau dan mengendalikan pasokan listrik secara real-time, serta memberikan informasi kepada petugas di lapangan. Melalui smart grid, petugas dapat bergerak cepat untuk mengantisipasi masalah yang muncul akibat cuaca ekstrem, sehingga gangguan pada sistem ketenagalistrikan dapat diminimalkan medusa88.
Selain penerapan teknologi canggih, PLN juga menyiapkan tim tanggap darurat untuk merespons bencana alam atau gangguan lain yang mungkin terjadi. Tim ini akan selalu standby di posko, siap membantu jika terjadi gangguan pada instalasi tegangan menengah maupun tegangan tinggi. Dengan keahlian khusus, tim PLN dapat bekerja dalam kondisi bertegangan tanpa harus memadamkan aliran listrik, memastikan agar pelayanan pelanggan tetap berjalan lancar meski ada gangguan.
“Untuk mengantisipasi ini juga kami menyiapkan tim tanggap darurat terkait dengan bencana. Kemudian kami menyiapkan tim yang akan selalu standby di posko,” pungkasnya.
Dengan berbagai persiapan ini, PLN optimis bahwa pasokan listrik selama libur Nataru akan tetap aman dan stabil, meskipun ada penurunan konsumsi listrik yang signifikan.