Makanan

Kuliner Unik Kota Tegal: Mengenal Olos dan Cara Pembuatannya

Tegal, Jawa Tengah, selain dikenal dengan Warung Tegal (Warteg), juga menawarkan camilan khas bernama olos. Kudapan ini sering dianggap mirip risoles, tetapi memiliki karakteristik unik. Olos berbentuk bulat, dibuat dari campuran tepung terigu, tepung tapioka, lobak atau kol, cabai rawit, dan bumbu khas lainnya. Camilan ini populer karena rasa pedas dan gurihnya yang khas.

Olos biasanya dijual di area jalanan, khususnya dekat sekolah, dengan variasi ukuran dan tingkat kepedasan yang beragam. Walaupun olos paling nikmat saat hangat, makanan ini sulit ditemukan di luar Tegal. Inovasi para pedagang kini menghadirkan olos dengan berbagai isian seperti daging ayam, sosis, bakso, dan varian rasa lain seperti barbeque, keju, serta manis, yang menarik bagi berbagai selera.

Asal Usul dan Kisah di Balik Olos Tegal

Makanan ini berasal dari Desa Jatirawa, Kecamatan Tarub, Tegal. Awalnya, adonan olos sederhana dibuat dari tepung yang diisi kol, bawang, dan cabai rawit, kemudian digoreng hingga renyah. Versi original olos tetap mempertahankan rasa pedasnya.

Menurut cerita, nama “olos” muncul karena anak-anak kesulitan melafalkan “risoles.” Sebutan itu akhirnya berubah menjadi “olos.” Awalnya, risoles yang dijual menggunakan wortel dan tauge, tetapi karena banyak pembeli tidak menyukai bahan tersebut, akhirnya isian disederhanakan menjadi kol dan cabai rawit.

Resep dan Cara Membuat Olos Khas Tegal

Berikut bahan-bahan dan langkah-langkah membuat olos yang sempurna:

Bahan Utama:

  • Tepung terigu
  • Tepung tapioka
  • Tepung kanji
  • Air panas
  • Kaldu bubuk, lada bubuk, dan garam
  • Bawang putih
  • Cabai rawit (untuk rasa pedas)
  • Kol, wortel, dan daun bawang (sebagai isian)
  • Minyak goreng

Langkah Membuat Olos:

  1. Persiapan Adonan:
    Campurkan tepung terigu, tapioka, dan kanji dalam satu wadah. Tambahkan kaldu, lada, garam, dan aduk rata. Masukkan air panas perlahan sambil diaduk hingga adonan merata.
  2. Pembentukan Adonan:
    Setelah adonan cukup dingin, bentuk menjadi bulatan kecil.
  3. Isi Adonan:
    Isi bulatan dengan campuran kol, wortel, cabai rawit, dan daun bawang.
  4. Penggorengan:
    Panaskan minyak, goreng bulatan hingga kecokelatan dan mengembang. Pastikan olos matang merata.
  5. Penyajian:
    Angkat olos, tiriskan, dan sajikan hangat dengan saus atau sambal favorit.

Tips:

  • Gunakan minyak panas agar olos mengembang sempurna.
  • Jangan terlalu banyak mencampur adonan agar tekstur tetap lembut.

Dengan rasa unik dan sejarahnya, olos menjadi salah satu camilan khas Tegal yang wajib dicoba oleh pencinta kuliner Nusantara!