Berita

Keluarga Besar SMK Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal Gelar Halal Bihalal

Slawifm.com – Tradisi Halal Bihalal menjadi momen yang ditunggu-tunggu setelah Idul Fitri, di mana umat Muslim saling memaafkan dan menguatkan kembali hubungan yang mungkin sempat renggang. Tradisi ini menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan dan menjaga keharmonisan antar umat Islam. Seperti yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Adiwerna, Kabupaten Tegal, pada Minggu (13/4/2025).

Ketua Panitia Halal Bihalal, Risun Spd, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran dalam acara tersebut. Acara ini tidak hanya untuk menjalin silaturahmi tetapi juga mempererat hubungan antara para guru yang sudah pensiun dengan yang masih aktif di SMK Negeri 1 Adiwerna.

“Kami mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini. Terima kasih kepada bapak/ibu yang sudah berkenan hadir,” ujar Risun.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Adiwerna, Joko Pramono Spd, juga berterima kasih kepada seluruh bapak/ibu, baik yang sudah purna tugas maupun yang masih aktif, atas kehadiran mereka di acara Halal Bihalal Keluarga Besar SMK Negeri 1 Adiwerna ini.

Menurut Joko, kegiatan ini juga merupakan bagian dari perayaan HUT SMK Negeri 1 Adiwerna. Selain itu, sekolah mendapatkan bantuan berupa alat berat dari Prima Logam.

“Tahun ini, kami tetap berupaya memajukan sekolah demi kemajuan para siswa dan institusi,” tambahnya.

Harapan dari kegiatan Halal Bihalal ini adalah mengundang para guru yang sudah pensiun serta yang masih aktif beserta pasangan mereka.

“Tujuannya adalah agar bapak/ibu guru yang masih aktif diingatkan tentang tanggung jawab mengajar dan jam kerja mereka, yang berlangsung dari Senin hingga Kamis, pukul 07.00 sampai 15.30 WIB. Pasangan mereka dapat mengingatkan jika masih berada di rumah saat jam kerja,” jelas Joko.

Dalam tausiyahnya, Ustad KH Lutful Hakim SH dari Kabupaten Tegal menyampaikan bahwa halal bihalal adalah kewajiban bagi umat Muslim setelah Lebaran untuk saling memaafkan dan menyambung silaturahmi demi kehidupan yang lebih harmonis.

“Berbahagialah orang tuamu, maka Allah akan membahagiakanmu. Jika orang tua masih hidup, bahagiakanlah mereka. Bila telah tiada, bahagiakan dengan sedekah doa,” pesannya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari sekolah kepada para guru yang sudah pensiun. (dp)