Pasien Membludak, RSUD Dr Soeselo Slawi Kewalahan Tampung Pengunjung Rawat Jalan
slawifm.com – RSUD Dr Soeselo Slawi mengalami lonjakan pasien rawat jalan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini membuat ruang tunggu rumah sakit tidak mampu menampung seluruh pasien. Pihak rumah sakit mencatat peningkatan signifikan jumlah kunjungan sejak awal pekan ini. Banyak warga dari Tegal dan sekitarnya memilih RSUD Dr Soeselo karena layanan kesehatan yang lengkap dan biaya yang terjangkau.
Pasien Terpaksa Duduk di Lantai Akibat Kursi Penuh
Akibat keterbatasan kursi tunggu, puluhan pasien terpaksa duduk di lantai lorong rumah sakit. Beberapa di antara mereka bahkan membawa tikar sendiri agar lebih nyaman menunggu giliran pemeriksaan. Suasana ruang tunggu tampak padat, penuh dengan antrean pasien dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran akan potensi penyebaran penyakit menular.
Warga Keluhkan Fasilitas yang Kurang Memadai
Sejumlah pasien menyampaikan keluhan terkait fasilitas rumah sakit yang belum memadai. Mereka berharap pihak rumah sakit segera menambah kursi dan memperluas ruang tunggu. Beberapa keluarga pasien juga merasa kesulitan mencari tempat duduk, terutama ketika harus menunggu selama berjam-jam. Situasi ini memunculkan keluhan di media sosial dan menarik perhatian publik.
Manajemen RSUD Janjikan Penambahan Fasilitas
Direktur RSUD Dr Soeselo Slawi, dr. Mulyono, menegaskan bahwa pihak rumah sakit segera menindaklanjuti keluhan masyarakat. Ia menyampaikan rencana penambahan kursi dan pembagian jadwal rawat jalan agar tidak terjadi penumpukan pasien. Manajemen juga mengatur ulang alur pelayanan untuk mempercepat proses registrasi dan pemeriksaan. Langkah ini bertujuan meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pelayanan di rumah sakit.
Pemkab Tegal Tinjau Langsung Kondisi di Lapangan
Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Kesehatan langsung meninjau situasi di RSUD Dr Soeselo. Tim dari dinas mendata kebutuhan tambahan fasilitas dan menyusun solusi jangka pendek. Pihak pemkab juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan di puskesmas atau klinik terdekat jika kondisi tidak terlalu mendesak. Tujuan dari langkah ini adalah mengurangi beban rumah sakit rujukan yang terlalu padat.
Masyarakat Harapkan Perbaikan Cepat dan Nyaman
Pasien dan keluarganya mengharapkan perbaikan segera dari pihak rumah sakit dan pemerintah daerah. Mereka ingin menikmati pelayanan kesehatan yang layak tanpa harus duduk di lantai atau menunggu dalam kondisi tidak nyaman. Situasi ini menjadi pengingat pentingnya manajemen fasilitas kesehatan yang adaptif terhadap lonjakan pasien, khususnya pada musim penyakit atau pascalibur panjang.