slawifm.com

slawifm.com – Sejumlah warga Tel Aviv berdemo pada Senin malam, menyerukan Israel untuk menerima kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas dan menghentikan invasi di Rafah. Demonstran memblokir jalan-jalan di Ayalon, sambil membawa foto kerabat yang disandera Hamas dan menyerukan gencatan senjata segera.

Sementara itu, pemerintahan Israel menolak proposal gencatan senjata yang diterima oleh Hamas, dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa proposal tersebut tidak memenuhi tuntutan Israel. Keputusan untuk melanjutkan serangan ke Rafah di Gaza selatan diambil oleh kabinet perang Israel dengan suara bulat.

Sebelum invasi, pasukan Israel melakukan evakuasi warga Rafah, meminta mereka pindah ke area Khan Younis. Meskipun rencana invasi Rafah sudah lama muncul sebagai bagian dari upaya Netanyahu untuk menghancurkan Hamas, banyak pihak, termasuk Amerika Serikat, menentang langkah ini karena khawatir akan menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang signifikan.

Agresi Israel di Gaza sejak Oktober 2023 telah menyebabkan lebih dari 34.000 kematian, dengan korban mayoritas adalah anak-anak dan perempuan. Invasi Rafah terjadi di tengah eskalasi konflik yang telah melanda wilayah tersebut, dengan serangan yang menyasar berbagai objek sipil termasuk rumah sakit dan kamp pengungsian.