slawifm.com – Keributan akibat pergantian kedua bayi telah berakhir. Tes DNA mengonfirmasi bahwa kedua bayi tersebut tertukar setelah lahir. Usai pengumuman tes DNA, ibu kedua bayi tersebut tergerak dan saling berpelukan.

Peristiwa ini terjadi di Mapolrestabes Bogor, Jumat malam (25/8/2023). Polisi, anggota Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), serta pihak lain hadir menyaksikan peristiwa tersebut.

Sebelumnya, hasil tes DNA yang dilakukan terhadap kedua keluarga yang merupakan orang tua bayi tersebut dipaparkan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Menurut Rio yang dikutip detikNews, “Keadaan perbaikan sebesar 99,99 persen itu berdasarkan data yang diberikan Kepala Labfor yang diwakili olehnya bahwa anak tersebut memang tertukar.”.

Pada tanggal 18 Juli 2022, Ny. S. dan Ny. D. melahirkan di RS Sentosa Bogor. Menurut rumor yang beredar, bayi-bayi tersebut ditukar pada hari kedua. Menurut penegasan Ny. S, nomor gelang dan nama pasien yang diberikan salah.

Bayi-bayi tersebut kini akan diberikan kepada orang tua kandungnya masing-masing setelah satu tahun dan hasil tes DNA telah keluar.

Menurut Nahar, Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), “langkah penyesuaian pengembalian anak dari Ny. S ke Ny. D, dari Ny. D ke Ny. S, melalui tahap-tahap yang telah disepakati.”.