
Kabupaten Tegal, salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah dengan ibu kota di Slawi, memiliki luas wilayah sekitar 878,79 km². Terletak antara koordinat 108°57’6” – 109°21’30” Bujur Timur dan 60°50’41” – 70°15’30” Lintang Selatan, kabupaten ini berbatasan di utara dengan Kota Tegal dan Laut Jawa, di timur dengan Kabupaten Pemalang, di selatan dengan Kabupaten Brebes serta Kabupaten Banyumas, dan di barat dengan Kabupaten Brebes.
Menurut data dari buku Kabupaten Tegal dalam Angka 2023, wilayah ini terdiri dari 18 kecamatan, 281 desa, dan 6 kelurahan. Dari ratusan desa yang ada, beberapa memiliki nama yang unik dan penuh makna. Nama-nama tersebut, meskipun terdengar lucu, menyimpan falsafah yang telah disepakati bersama oleh masyarakat setempat. Dalam ulasan berikut, kami hanya akan membahas keunikan nama-nama desa tersebut tanpa bermaksud menyinggung siapapun.
Berikut adalah lima desa dengan nama unik di Kabupaten Tegal:
- Desa Pacul
Nama Desa Pacul tentu tidak asing di telinga masyarakat Jawa, karena “pacul” dalam bahasa Indonesia berarti cangkul, alat yang biasa dipakai oleh petani untuk menggemburkan tanah. Mungkin penamaan desa ini terinspirasi oleh banyaknya aktivitas pertanian di wilayah tersebut. Desa Pacul terletak di Kecamatan Talang. - Desa Tembok
Desa dengan nama yang unik ini berada di Kecamatan Adiwerna. Tak hanya satu, tetapi ada empat desa dengan awalan “tembok” yaitu Tembok Kidul, Tembok Lor, Tembok Banjaran, dan Tembok Luwung. - Desa Kalimati
Juga berada di Kecamatan Adiwerna, Desa Kalimati memiliki nama yang menarik karena bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, “kalimati” berarti sungai mati. Nama ini tentunya memiliki cerita tersendiri di baliknya. - Desa Jejeg
Desa Jejeg, yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Bumijawa, memiliki nama yang berasal dari kosa kata Jawa. “Jejeg” berarti tegak, yang mungkin mencerminkan karakter atau semangat penduduknya. - Desa Brekat
Terakhir, Desa Brekat yang berada di Kecamatan Tarub. Dalam Kamus Bahasa Jawa Tegal-Indonesia, “brekat” merujuk pada hidangan yang biasa disajikan pada acara hajatan atau kendurian, sehingga nama ini pun memiliki nilai kultural tersendiri.
Itulah beberapa contoh desa dengan nama unik di Kabupaten Tegal. Selain yang telah disebutkan, masih banyak desa lainnya yang memiliki nama menarik dan sarat makna, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat setempat.