Informasi Tentang Hasil PPDB Jabar 2023 Tahap 1 Sudah Diumumkan
Informasi Tentang Hasil PPDB Jabar 2023 Tahap 1 Sudah Diumumkan

Pendaftaran PPDB Jabar 2023 putaran 1 sudah ditutup sejak 10 Juni lalu. Kini, hasil PPDB tahap pertama akan segera diumumkan. Seperti diketahui, PPDB Jabar 2023 terbagi menjadi dua bagian. Setelah Tahap 1 ditutup dan diumumkan, selanjutnya Tahap 2 akan dibuka bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui metode zonasi. Tahap 1 PPDB Jabar Tahun 2023 ini khusus untuk siswa baru atau CPDB yang mendaftar di di jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan jalur prestasi untuk jenjang SMA.

Sedangkan untuk tingkat SMK, PPDB Jabar 2023 Tahap 1 dibuka untuk Jalur Afirmasi, Pindah Orang Tua, Rapor dan Lomba, Jalur Prioritas Terdekat, Jalur Persiapan Kelas Perusahaan dan Minat Ujian merupakan program seni. Kemudian, tingkat 1 terbuka bagi calon siswa untuk mendaftar di sekolah luar biasa sesuai dengan kebutuhannya atau mendaftar di sekolah umum.

Bagi calon siswa yang mendaftar PPDB Jabar Tahap 1 Tahun 2023, baik SMA, SMK, maupun SLB, harap diketahui bahwa hasilnya akan diumumkan hari ini, 20 Juni 2023. Menurut informasi dari website PPDB Provinsi Jawa Barat, pengumuman dimulai pukul 14.00 WIB. WIB melalui situs resmi PPDB atau Dinas Pendidikan Jawa Barat (disdik.jabarprov.go.id).

Ada hal-hal penting yang perlu diketahui bagi siswa yang ingin lulus atau gagal level 1. Untuk siswa yang berhasil, silakan mendaftar lagi mulai 21 Juni hingga 23 Juni 2023.

Pendaftaran PPDB Jabar Tahun 2023 Tahap 1 bagi siswa berprestasi dapat dilakukan melalui website atau media sosial sekolah yang dituju. Sedangkan jika siswa tidak lulus Tahap 1, maka Dinas Pendidikan Jabar akan menawarkan pilihan untuk mendaftar ke Tahap 2, yaitu jalur Zonasi untuk SMA dan Jalur Lintasan untuk buletin umum SMK.

Namun, pendaftaran Tahap 2 tidak boleh dilakukan bagi pendaftar KETM (Keluarga Ekonomi Miskin) yang belum lulus Tahap 1 dan siap menyalurkan. Kemudian, jika siswa tetap lulus atau diterima di Tahap 1 dan tidak direkrut, maka wajib mengundurkan diri dan mendaftar ulang di sekolah tujuan.

Jika calon mahasiswa tidak melakukan submit, sistem akan mengunci datanya secara otomatis dan mahasiswa tersebut tidak dapat mendaftar ke jenjang 2. Setelah proses pendaftaran selesai, siswa yang terdaftar di sekolah masing-masing akan mengikuti tahun ajaran baru.